Minggu, 30 Oktober 2011

I sure, I'm not A.L.O.N.E.

A.L.O.N.E.A.L.O.N.E.A.L.O.N.E.A.L.O.N.E.A.L.O.N.E.A.L.O.N.E.A.L.O.N.E.A.L.O.N.E.A.L.O.N.E.

Sebuah kata yang sangat sederhana, tetapi sebuah rasa yang sangat menyakitkan. Mungkin.
Aku kira, pada awalnya sebuah kata itu sangat menyenangkan dan sangat mengasyikkan untukku. Sendiri. Tidak ada yang menggangguku. Tenang. Damai. Tentram. Tapi ternyata, aku salah besar!!! Sebuah kata itu membuatku menderita
Bagaimana jika kau sedang merasakan bahagianya bersama orang-orang terdekat, orang-orang tersayang, dan tiba-tiba mereka menghilang begitu saja tanpa ada sebab angin hujan yang pasti. Bagaimana rasanya jika semua itu diambil secara tiba-tiba. Yup. Aku merasakan hal itu beberapa kali. Dan pada akhirnya, aku L.E.L.A.H. Aku memang bukann tipe orang yang traumatik. Tetapi, aku tidak ingin membenci mereka yang telah meninggalkanku sendirian dengan begitu saja. Dan aku merasakan hal ini bukan hanya satu atau dua kali saja. "Bagaikan malaikat yang sayapnya telah patah".
Mereka membuatku untuk tidak percaya lagi pada semua orang. Mereka juga membuatku muak pada semua ini. Jangan salahkn aku jika suatu saat nanti aku sudah tidak lagi percaya pada kalian semua.
Kesendirian memang bukan hal menyenangkan bagi sebagian orang. Tetapi, kesendirian membuat kita lebih berpikir menjadi sosok yang lebih dewasa. 
Aku tahu memang orang-orang yang nampak dimataku itu tidak selalu ada disampingku. Tetapi, aku masih punya Allah dan makhluk Allah yang lain. Matahari yang tak pernah absen menyapa di pagi hari dan menerangi hari-hari makhluk dimuka bumi ini. Bulan yang selalu setia menerangi malam dan bintang yang menghiasi gelapnya malam. Desiran angin lembut sejuk yang menggoda. Hujan yang meramaikan suasana dengan aroma tanah yang menenangkan. Dan hadirnya pelangi yang indah setelah semuanya kelabu.
Semua itu.... semua itu tidak akan bisa tergantikan. Dan aku tahu, aku tidak akan pernah sendiri untuk selamanya. Kedua malaikat dikanan-kirikupun tak pernah meninggalkanku barang sedetik. Jadi, nikmat apa yang kamu dustakan???

Tidak ada komentar:

Posting Komentar