Kamis, 09 Desember 2010

Tentang Harapaan......!!!

“To make our dream comes true, we have to wake up and work on it”
Saat orang terlalu bermimpi, yang ada bukan terwujusnya mimpi, tapi justru dia akan mati penasaran sambil bertanya-tanya, kok mimpinya nggak ada yang terwujud. Hanya ada satu cara untuk meraih mimpi, yaitu dengan bangun dari tidur dan bekerja. Kata Chuck Swindoll, “Visi dilahirkan oleh sebuah keyakinan, ditopang oleh pengharapan, dikembangkan oleh imajinasi, dan diteguhkan oleh antusiasme. Visi lebih besar dari pengliharan, lebih dalam dari suatu impian, lebih luas dari sebuah ide. Maka mintalah Tuhan untuk memperluas visimu saat ini.”
“Ikatlah Harapanmu dan jangan Lepaskan!!!”
Pertama, tuliskan harapanmu dalam Buku Harapan. Bukan sekedar buku tulis, tetapi berilah gambaran yang sangat jelas. Misalkan kamu berharap punya rumah indah untuk keluargamu kelak, maka gambarlah berapa kamar yang kamu inginkan di rumah itu, warna catnya, bentuk jendela dan pintunya. Pokoknya sedetail mungkin. Dan lebih baik lagi kalau kamu benar-benar menggambar bentuknya lalu tempelkan gambarnya di Buku Harapan.
Kedua, ungkapkan harapanmu dalam doa. Pilih bahasa yang kamu suka, yang sopan, dan penuh makna. Jangan Cuma sekali diucapkan, tetapi terus kamu ulangi doa itu dalam setiap kesempatanmu berdialog dengan Allah. Ini adalah sebaik-baik cara dalam mengikat harapanmu. Kekuatan doa adalah kekuatan tanpa tanding bagi orang-orang Muslim. Keberhasilan yan gtelah didahului dengan doa tentu jauh lebih berkan daripada keberhasilan dengan usaha semata.
Ketiga, ceritakan harapanmu kepada kawan-kawan yang kamu percayai dapat membantumu mewujudkannya. Setiap kamu bertemu dengannya, maka akan selalu mengingatkanmu pada harapan besarmu.
Keempat, bantulah orang lain mencapai harapannya. Ini adalah cara terbaik dalam menjaga semangat kita untuk mengejar impian kita. Saat seseorang bahagia karena telah mencapai harapannya dan kamu tau bahwa kamu talah membantunya mencapai harapan tiu, akan membuatmu bahagia.
“Kriteria yang baik untuk mengukur keberhasilan Anda dalam hidup ini adalah dengan menghitun gjumlah oran yang  telah Anda buat bahagia.” (Rubert J Lumsden)
Kelima, buatlah tujuan antara atau dalam bahasa saya ‘terminal harapan’. Sebagaimana sebuah perjalanan panjang dalam pencapaian harapan, kendaraanmu perlu beristirahat sejenak, mengisi bensin, mengganti oli, mendinginkan mesin, dan diservis. Kamu pun begitu. Beristirahatah sejenak, hirup udara segar, berliburlah, ambil cuti, dan bersenang-senanglah. Sebagaimana para pendaki gunung selalu membuat pos-pos peristirahatan sebelum merekan berhasil sampai ke puncak.
“Sucsses is no a gain. It’s a journey.”
Masih ada satu prinsip lagi yan gmesti kamu pegang dalam menggapai mimpi dan harapanmu. “Kepastian untuk sampai tujuan terlalu penting untuk kita tunda hanya karena keingingan kita untuk mencoba-coba hal lain.” (Dikutip dari buku Upgrade Your Self - Eureka!)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar